Di
isu perizinan, masyarakat sipil mengeluhkan perihal kemunduran Online Single
Submission (OSS) yang awalnya terintegrasi antara izin lokasi, Amdalnet milik
KLHK dan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) milik Kementerian
PUPR, namun kini menjadi tidak terintegrasi. Padahal integrasi tersebut
mempermudah masyarakat/pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha.
Terkait
pengadaan barang dan jasa, masyarakat sipil menyoroti banyaknya celah dalam
proses tender. Disinyalir banyak terjadi praktik korupsi dengan modus ‘tender
arisan’, praktik suap untuk memenangkan tender hingga tidak transparannya dalam
proses pengadaan barang dan jasa. Selain itu, perwakilan CSO juga menyampaikan
kekhawatiran atas alokasi anggaran pemerintah daerah menjelang pilkada banyak
difokuskan kepada bantuan sosial maupun beasiswa yang bernuansa politis.