Rektor Universitas Hasanudin sepakat bahwa pencegahan jauh lebih penting dan menyambut ajakan Stranas PK dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia dan mengajak seluruh akedemisi Unhas untuk berpartisipasi sesuai bidang keilmuan masing-masing,” Ayok kita ditantang secara akademik oleh Stranas. Di catatan saya sudah saya tambahin 2 aksi lagi Pak“, Jawab Rektor Unhas yang disambut tepuk tangan peserta sosialisasi di ruang senat, Gedung Rektorat, Universitas Hasanuddin. Rektor juga menambahkan pentingnya riset dan koborasi dengan peneliti asing , salah satunya melalui innovation based ekonomi guna memberi masukan yang cepat terkait pencegahan korupsi. Namun rektor menyayangkan perizinan penelitian bagi peneliti asing yang masih sulit, sehingga Indonesia kehilangan opportunity cost,”Perizinan penelitian yang sulit memang tidak secara langsung merugikan financial, tapi sebenarnya kerugian bangsa dan mengurangi keuntungan negara karena tidak mengembangkan innovation basec economy karena riset yang lambat.”