Terdapat 11 CSO dan Mitra
Pembangunan yang terlibat dalam diskusi selama 2 hari di Bogor, yaitu Kemitraan
, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia , UNODC , Auriga Nusantara ,
Transparency International Indonesia , Word Resources Institute Indonesia , ICW
, Green Peace Indonesia , Extractive Industry Transparency Initiative, Open
Government Indonesia , Transparansi untuk Keadilan (TUK), Woods & Wayside
International , Center International Private Enterprise. Acara juga dihadiri
perwakilan dari Kantor Staf Presiden selaku Tim Nasional Pencegahan Korupsi.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari pelaksanaan salah satu output aksi PK 2023-2024, aksi peningkatan kualitas data pemilik korporasi
(beneficial ownership) serta pemanfaatan untuk perizinan, pengadaan barang/jasa
dan penanganan perkara, yaitu output penguatan kerangka regulasi pemilik
manfaat.