Aksi Penguatan Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi salah satu bahasan penting dalam pertemuan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) di Gedung ACLC KPK , Rasuna Said , Jakarta. Koordinator Pelaksana Setnas PK, Pahala Nainggolan berharap kehadiran Bappisus bisa mendorong pelaksanaan aksi Stranas PK, salah satunya untuk aksi APIP, “Laporan inspektorat ini bagus-bagus Pak, tapi tidak tau mau menuju kemana”. Koordinator Pelaksana Setnas PK juga menambahkan pentingnya dukungan Bappisus untuk Perpres APIP untuk kementerian dan lembaga yang telah masuk kedalam Progsun 2025.
Sementara Deputi Bidang Pengendalian dan Pengawasan (Wasdal) yang hadir bersama timnya mengapresiasi capaian Stranas PK dalam upaya pencegahan korupsi, salah satunya di aksi penguatan APIP yang masuk dalam fokus ke-3 , Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi, “Kami akan berusaha bisa sampai ke Presiden, karena beberapa kali Presiden mengutarakan keprihatinannya terkait APIP terutama di kementerian dan lembaga. Sudah seharusnya laporan ini kembali ke ownernya negara ini, yaitu Presiden”.
Peran APIP juga digarisbawahi Pahala dalam aksi terkait pengadaan barang dan jasa, yang menempati posisi teratas dari kasus yang ditangani KPK. Stranas telah mendorong fitur e-audit yang bisa digunakan oleh APIP untuk memonitor belanja yang mencurigakan melalui e-katalog. APIP juga berperan besar dalam memonitor kualitas belanja daerah yang telah didorong Stranas melalui aksi terkait Sistem Informasi Pemerintahan Daerah/ SIPD. Aksi lain yang dibahas adalah aksi one map terkait penyelesaian pembayaran denda pengusaha sawit dan tambang sesuai UU Cipta Kerja Pasal 110 A dan 110B juga penyelesaian tumpang tindih lahan, aksi pengembalian asset negara, penguatan BUMD , implementasi neraca komoditas , hingga digitalisasi pelabuhan dan pengelolaan sumber daya alam melalui SIMBARA yang telah didorong Stranas sejak 2019 lalu.
Pahala berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk sinergi Stranas dan Bappisus dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel melalui kolaborasi yang erat dan saling mendukung.