Benahi Sengkarut Pengangkutan Batubara di Kaltim, Stranas PK Sambangi KSOP Samarinda
22 July 2022
Sejak ditentukan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru ke depannya, Kalimantan Timur memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih, Kalimantan dikenal sebagai penghasil batubara terbesar di Indonesia.
Namun, dunia pertambangan di Kalimantan Timur masih menghadapi banyak sengkarut yang perlu segera dibenahi. Masih banyak tambang ilegal, bahkan yang legal pun banyak yang bermasalah.
Pada Selasa (19/7/2022), tim Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) menyambangi KSOP Samarinda di Kalimantan Timur untuk membahas pembenahan tata kelola terkait sistem pengangkutan batubara.
Stranas PK mengawal aksi pemangkasan birokrasi dan peningkatan layanan di kawasan pelabuhan. Terkait komoditas batubara, masih ada potensi kehilangan penerimaan negara terkait sengkarut tata kelola sistem pengangkutan batu bara di Kalimantan Timur.
"Masih ada yang tidak sesuai peraturan, diantaranya penambang bisa memilih surveyornya sendiri, proses muatan yang tidak dapat di telusuri dengan pencatatan yang baik, dan adanya proses perubahan kualitas di lokasi saat proses muat ke mother vessel (MV), serta adanya kecurangan dalam proses pembiayaan shipment dan barge. " ujar Tenaga Ahli Stranas PK.
Pihak KSOP pun menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi. Namun, Stranas PK kembali menegaskan untuk seluruh stakeholder yang terlibat di kawasan pelabuhan terkait sistem pengangkutan batubara harus mengikuti regulasi dan mekanisme yang berlaku, transparansi dan akuntabilitas menjadi fokus dalam proses pembenahan tata kelola batubara.