Kamboja : Aksi Stranas PK Menantang dan Bisa Menjadi Contoh
31 Mei 2023
Aksi pencegahan korupsi yang dikawal Stranas PK mendapat banyak sambutan dalam acara
ASEAN-PAC Capacity Building Workshop
, Rabu pagi (31/05/2023). Dalam acara yang dilakukan secara
hybrid
dan dihadiri perwakilan 11 negara di ASEAN ini, Vice President Anti Curruption Unit Kamboja meminta Stranas PK berbagi pengalaman dalam mengkoordinasikan kementerian dan lembaga pelaksana aksi pencegahan korupsi, “
Coordinating different stakeholders is very challenging. Would you share key factor as a lesson learned?
” tanya Vice President ACU Kamboja setelah mendengar paparan dari Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati, yang menjadi narasumber dalam
workshop
hari kedua yang bertema
National Framework and Initiatives to promote transparency and accountability of public services
.
Niken mengakui tidaklah mudah mengkoordinasikan kementerian dan lembaga pelaksana aksi, yang pada aksi 2023-2024 melibatkan 61 kementerian, 38 provinsi, dan 68 pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu, target Stranas PK tidak muluk-muluk sesuai amanat Undang-undang, “
As mandated in President Regulation Number 54, 2018, Stranas PK focuses in licensing and trading, state finance, law enforcement and bureaucratic reform,
” jelas Niken. Ketiga fokus yaitu perizinan dan tata niaga, keuangan negara, dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi, dijabarkan dalam 15 aksi untuk periode 2023-2024. Masing-masing aksi dijabarkan dalam output dan milestone yang dievaluasi setiap 3 bulan sekali, sehingga rapor masing-masing kementerian dan lembaga perlaksana aksi bisa terlihat. Untuk aksi 2023-2024, terdapat 15 aksi, 58
outputs
, dan 596
milestones
.
Target aksi PK juga disusun untuk bisa dicapai pada level operasional dan
tangible
. Niken mencontohkan capaian 14 pelabuhan yang menjadi pilot dalam aksi sebelumnya (2021-2022) di mana
dwelling time
atau operasional bongkar muat kapal di pelabuhan yang sebelumnya 3 hari berkurang menjadi 24,8 jam dalam waktu 8 bulan pelaksanaan aksi. Alhasil, performa pelabuhan Indonesia masuk dalam 14 besar dunia versi
United Nation Conference on Trade and Development
(UNCTAD).
Niken juga memaparkan karakteristik dan pendekatan Stranas PK dalam mengawal pelaksanaan pencegahan korupsi, ”We use digitalization as a tool to prevent corruption since digitalization enables us to do integration, data sharing, and using single
database
. Hence, we can do check and balance as an essence of corruption prevention,” jelas Niken. Tiga karakteristik dari seluruh aksi adalah selalu kolaboratif (melibatkan kementerian dan lembaga), memberikan
impact
, dan menjamin
sustainability
. Sementara pendekatan yang digunakan adalah dengan digitalisasi, integrasi dan data sharing, serta penggunaan satu
database
.
ASEAN-PAC Capacity Building Workshop yang diselanggarakan di Jakarta merupakan inisiasi KPK yang disampaikan pada pertemuan ke-14 Secretariat Meeting ASEAN-PAC di Manila, 17-18 Juli 2018 lalu. Acara ini digelar selama 2 hari dari tanggal 30 hingga 31 Mei 2023. KPK menggandeng Anti-Corruption Unit (ACU) Cambodia dan UNODC dalam penyelenggaraan program capacity building yang mengambil tema “Anti-Corruption Education and Corruption Prevention Strategies on a National Scale".