Peran Kemendagri lainnya yang diharapkan oleh Stranas PK adalah revisi PP terkait bantuan keuangan partai politik dan implementasi Sistem Integritas Partai Politik. Poin ini menjadi salah satu permohonan Tim Nasional Pencegahan Korupsi/ Timnas PK dalam penyusunan laporan kepada presiden. Selain permohonan dukungan Presiden lainnya terkait percepatan aksi PK, diantaranya untuk aksi kebijakan satu peta dalam hal penyelesaian penyusunan Rencana Detil Tata Ruang / RDTR seluruh pemda dan Penyediaan Pusat Data Nasional / PDN sebagai integrated server bagi aplikasi umum pemerintah dalam mendukung OSS. Stranas juga memohon dukungan presiden untuk aksi integrasi perencanaan , penganggaran, dan pelaopran untuk sinergi program pengentasan kemiskinan ekstrem 2023 dan 2024 dalam hal PDN sebagai integrated server bagi aplikasi umum pemerintah khususnya dalam mendukung SIPD dengan target Desember 2023.
Keberlangsungan Perpres 32/2022 tentang Neraca Komoditas juga menjadi permohonan penting Stranas untuk Presiden. Hal lain yang menjadi perhatian adalah keberlangsungan implementasi National Logoctic Ecosystem / NLE untuk memastikan penurunan biaya logistik secara nasional sesuai dengan Inpres NLE yang akan segera berakhir 2024 mendatang.
Rapat kerja mengundang tim pengarah dan tim teknis setnas PK dengan agenda utama adalah penyususan laporan semester kepada Presiden. Tujuan dari pelaksanaan raker yaitu pembahasan isu-isu penting yang akan disampaikan dalam surat laporan semester kepada Presiden , baik itu secara khusus terkait progres dan tantangan pelaksanaan aksi PK maupun secara umum terkait implementasi Stranas PK. Tujuan lain adalah menetapkan mekanisme dan tata kerja Timnas PK serta penetapan pedoman/SOP terkait penyusunan aksi, pelaksanaan aksi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan dan publikasi.