Pelabuhan Samarinda Jadi Agenda Perdana Aksi Reformasi Pelabuhan Stranas PK Awal Tahun 2023
8 Februari 2023
Reformasi Pelabuhan: Digitalisasi dan Standarisasi Pelayanan menjadi salah satu aksi Stranas PK pada tahun 2023-2024 yang akan menyasar 260 pelabuhan. Aksi ini merupakan lanjutan dan perluasan dari aksi serupa pada tahun 2021-2022 dengan piloting di 14 pelabuhan.
Pada Jumat, 3 Februari 2023 Stranas PK mengunjungi Pelabuhan Samarinda sebagai salah satu kawasan pelabuhan yang disasar dalam aksi Reformasi Pelabuhan. Tenaga Ahli Stranas PK Febriyantoro beserta tim berdiskusi dengan Kepala KSOP Pelabuhan Samarinda beserta seluruh stakeholders mulai dari Badan Karantina Pertanian, Bea Cukai, Karantina Kesehatan, dan asosiasi kepelabuhan yang terlibat dalam pengelolaan Pelabuhan Samarinda.
"Stranas PK itu analoginya seperti obat untuk kawasan pelabuhan yang 'sakit'. Walaupun tidak semua orang suka obat, namun Stranas PK itu sifatnya bukan menyembuhkan melainkan meredakan dan meminimalisir penyakitnya. Tujuannya memang untuk menutup dan mencegah tindakan-tindakan koruptif di kawasan pelabuhan.", tegas Febriyantoro.
Kepala KSOP Pelabuhan Samarinda meminta seluruh stakeholders untuk mengesampingkan ego kelembagaan dan berkolaborasi untuk mempertahankan status rapor pelabuhan Samarinda yang terakhir mendapatkan level hijau. Selain itu, Samarinda pun akan dijadikan piloting untuk pengawasan Tersus (Terminal Khusus) dan TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) sehingga bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya.