Penguatan Basis Data Beneficial Ownership
13 Juli 2021
Pemanfaatan data Beneficial Ownership (BO) menjadi salah satu aksi pencegahan korupsi yang dikawal oleh Stranas PK. Penguatan basis data BO menjadi sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk mencegah korupsi, karena BO kerap sengaja disembunyikan untuk alasan legal maupun illegal. Untuk memperkuat basis data BO, Bappenas sebagai salah satu dari anggota Tim Nasional Stranas PK mengadakan forum diskusi mengenai “Penguatan Basis Data Beneficial Ownership†bersama dengan beberapa kementerian diantaranya adalah Kementerian Hukum dan Ham, Kementerian Keuangan, BKPM, Kementerian Perdagangan
Dalam forum diskusi tersebut masing-masing Kementerian dan Lembaga menyatukan persepsi mengenai definisi BO serta membahas mengenai tantangan dalam penguatan data BO ini yang dihadapi oleh masing-masing Kementerian. Stranas PK dalam dialog ini terus mendorong Kementerian dan Lembaga agar penguatan basis data BO ini dapat terus ditingkatkan agar data BO yang ada nantinya bisa dimanfaatkan dalam Penanganan perkara, Perizinan serta Pengadaan Barang dan Jasa, serta tersedianya akses untuk publik karena saat ini publik belum dapat mengakses informasi mengenai data BO.
Stranas PK mencatat sebanyak 478.022 korporasi atau baru sekitar 21,13% yang melaporkan BO sampai dengan 30 Juni 2021 dari jumlah korporasi sebanyak 2.262.080. Namun penyediaan data basis BO ini belum sepenuhnya di dukung oleh setiap Kementerian dan Lembaga terkait karena belum tersedianya sistem yang terintegrasi.