Pada Selasa (04/07) lalu, bertempat di kantor Kementerian ATR/BPN tenaga ahli Stranas PK Juhanah dan Muhammad Isro berkoordinasi dengan tim Kementerian ATR/BPN dan Kemenkumham terkait integrasi basis data BO di sektor perkebunan sawit. Per Juni 2023, tercatat sudah 862 pemohon Hak Guna Usaha Perkebunan Sawit mengajukan dan melampirkan data Beneficial Ownership (BO) ke Kementerian ATR/BPN untuk dipadankan dengan data di Kementerian Hukum dan HAM. Data pemilik manfaat dari berbagai kementerian dan lembaga, akan memperkaya basis data yang saat ini berada di Kementerian Hukum dan HAM untuk proses verifikasi dan analisis pemilik manfaat dari suatu korporasi.
Harapannya, melalui aksi ini akan meminimalisir praktik korupsi di sektor perkebunan sawit. Saat ini juga Kemenkumham tengah mengembangkan sistem verifikasi data penerima manfaat/beneficial ownership yang saat ini sifatnya masih self-declare.