Segera! Stranas PK Minta Tim Nasional Pencegahan Korupsi Sepakati Logframe Aksi

Segera! Stranas PK Minta Tim Nasional Pencegahan Korupsi Sepakati Logframe Aksi

Rabu pagi (25/1) Stranas PK melaksanakan rapat koordinasi dengan Tim Teknis dari Tim Nasional Pencegahan Korupsi atau disebut Timnas PK. Timnas PK terdiri dari 5 kementerian dan lembaga, yaitu:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan
Kantor Staf Presiden (KSP)

Rapat koordinasi Stranas PK dan Timnas ini dilakukan sesuai amanah Perpres 54 tahun 2018 dan dalam rangka finalisasi penyusunan aksi pencegahan korupsi tahun 2023 – 2024.

Sejak Juli 2022 sampai saat ini, telah dilakukan koordinasi dengan para menteri atau kepala lembaga yang merupakan anggota Timnas PK untuk mendapatkan arahan dan masukan. Begitu pun masukan dari masyarakat sipil sudah disampaikan pada bulan Oktober 2022 dan dilanjutkan dengan rapat kerja pembahasan aksi di kantor KPK dan peluncuran Aksi PK 20 Desember 2022 lalu.

Dalam sambutan awalnya, Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati mengharapkan agar logframe data segera dikunci dan berlanjut ke arah pelaksanaan. Karena sesuai amanah dalam Peraturan Presiden bahwa evaluasi harus dilakukan setiap 3 bulan, Stranas PK mengharapkan agar terjalin kerja sama antar Timas PK dan seluruh kementerian dan lembaga pelaksana aksi untuk mengawal dan mempublikasikan bersama Aksi PK 2023-2024.

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi atau Stranas PK sejatinya adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementrian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.

Bertempat di Gedung KPK untuk menyelaraskan Strategi Pencegahan yang ada di KPK, Stranas PK berada dibawah Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK selaku Koordinator Pelaksana Stranas PK, dan dibantu oleh 2 koordinator harian beserta tim profesional yang ahli di bidangnya masing-masing, Stranas PK merumuskan aksi pencegahan korupsi yang terfokus, terukur, dan berdampak bersama 5 kementerian dan lembaga negara, yang selanjutnya disebut Timnas PK.