Siaran Pers - Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya

Siaran Pers

Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya

20 September 2023

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) resmi membuka program kompetisi karya jurnalistik dengan mengusung tema besar “Stranas PK: Kenali Strateginya dan Bantu Pencegahannya.” Kompetisi ini terbuka bagi seluruh pegiat jurnalistik, baik jurnalis profesional maupun masyarakat luas yang dapat menerbitkan tulisannya di media cetak tingkat nasional, daerah maupun online.

Dalam ajang ini, Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas PK) akan memberikan apresiasi dengan total puluhan juta rupiah untuk seluruh pemenang. Adapaun kategori artikel yang dikompetisikan dapat berbentuk artikel opini publik maupun berita. Sedangkan untuk periode lomba berlaku mulai bulan September hingga November 2023. Penghargaan sendiri direncanakan akan digelar pada bulan Januari 2024. Informasi lebih lengkap terkait kompetisi ini dapat diunduh pada laman berikut: https://bit.ly/KompetisiJurnalistik.

Koordinator Pelaksana Stranas PK, Pahala Nainggolan, menyatakan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain untuk membangun wacana publik terkait Strategi Nasional Pencegahan korupsi (Stranas PK), memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan dan pencapaian Stranas PK yang sedang berjalan, meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia.

“Karya jurnalistik memainkan peran penting dalam masyarakat karena membantu meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting. Melalui karya jurnalistik yang berkualitas, informasi dapat terdistribusi secara efektif ke masyarakat. Selain itu, akses terhadap informasi yang bermanfaat sangat diperlukan agar demokrasi terus dapat berfungsi, jelas Pahala Nainggolan, Koordinator Pelaksana Stranas PK.

“Selain itu, program ini juga bentuk apresiasi kami atas kinerja serta dukungan seluruh masyarakat melalui berbagai publikasi seputar STRANAS PK dan efektivitasnya dalam memberantas korupsi di Indonesia,” jelas Pahala Nainggolan, Koordinator Pelaksana Stranas PK.

Korupsi tidak bisa dianggap sebelah mata karena dampaknya yang signifikan terhadap rakyat dan merugikan negara. Di antaranya melambatnya pertumbuhan pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatkan kemiskinan serta ketimpangan pendapatan. Sebagai upaya nasional untuk mencegah korupsi di Indonesia, pemerintah Menyusun Peraturan Presiden No, 54 tahun 2018 tentang Stranas PK yang sejatinya merupakan arahan kebijakan nasional yang memuat focus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, Lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Aksi Stranas PK diharapkan tidak hanya menjadi acuan kementerian dan lembaga namun juga berdampak dan memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Selanjutnya, Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi/Setnas PK sendiri terus melakukan sosialisasi terkait Stranas PK dan meluncurkan laporan triwulan pelaksanaannya secara berkala dan melaporkan capaian aksi kepada presiden setiap 6 bulan.

Press Release

The National Secretariat for Corruption Prevention launches a journalism competition program

Jakarta, 18 September 2023—The National Strategy for Corruption Prevention (Stranas PK) launches a journalism competition program with a theme, "National Strategy for Corruption Prevention: Get to know the Strategy and Help to Prevent It." This competition is open to all journalistic enthusiasts, professional journalists, and the general public, who can publish their articles in national, local, and online print media.

The National Secretariat for Corruption Prevention (Setnas PK) will give out 90 million rupiah winner prizes in this competition for selected published op-eds and news articles. This competition will run from September to November 2023, and the awards announcement is scheduled for January 2024. For more detailed information, please download the complete terms of reference at https://bit.ly/KompetisiJurnalistik.

The Implementing Coordinator of Stranas PK, Pahala Nainggolan, stated that this program has several key objectives, including building public discourse regarding the National Strategy for Preventing Corruption (Stranas PK), providing information to the public regarding the ongoing activities and achievements of Stranas PK, improving public awareness and invite the public to participate in efforts to prevent corruption in Indonesia actively.

"Journalistic works play an essential role in society as they help raise awareness of important issues. Information can be distributed effectively to the public through high-quality journalistic pieces. Apart from that, access to helpful information is vital for democracy to continue functioning, explained Pahala Nainggolan, the National Secretariat PK Implementing Coordinator.

"Apart from that, this program is our appreciation to the public for their support and efforts toward Stranas PK through various publications regarding Stranas PK and its effectiveness in eradicating corruption in Indonesia," Pahala Nainggolan added.

Corruption shall not be underestimated because it significantly impacts the people and is detrimental to the country. These include slowing the country's economic growth, declining investment, increasing poverty, and income inequality. As a national effort to prevent corruption in Indonesia, the government has developed Presidential Regulation No. 54 of 2018 concerning the National Strategy for Corruption Prevention, which is a national policy direction comprised of focus and targets for preventing corruption and used as a reference for ministries, institutions, regional governments, and other stakeholders in implementing actions to prevent corruptions in Indonesia. It is hoped that the National Strategy for PK actions will not only become a reference for ministries and institutions but also have an impact and provide direct benefits to the community. Furthermore, Setnas PK continues to conduct outreach regarding the Stranas PK and launches quarterly reports on its implementation regularly and reports the achievements of actions to the president every 6 months.