Stranas PK: "Bea Cukai
Game Changer
Aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan 2023-2024"
17 April 2023
Aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan 2023 – 2024 memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu dari sebelumnya 14 pelabuhan utama, diperluas menjadi 260 pelabuhan, termasuk 6 Pelabuhan Udara, 462 Badan Usaha Pelabuhan (BUP), 1200 Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) / Terminal Khusus (Tersus), 203 Pusat Logistik Berikat, dan 1404 Kawasan Berikat. Stranas PK memasukkan TUKS, Tersus, Pusat Logistik Berikat dan Kawasan Berikat ke dalam aksi karena dari beberapa kajian didapati adanya temuan pengawasan yang kurang. “Seperti temuan Kemenkomarves dalam kasus minyak goreng misalnya, adalah bukti lemahnya pengawasan di kawasan berikat. Catatan juga dari karantina perikanan dan pertanian, bahwa barang yang dibawa ke berikat artinya sudah keluar dari pelabuhan, jadi
loss
pemeriksaan karantina. Karantina mengharapkan agar sebelum barang kemana-mana harus
clear
dulu.”, jelas Febriyantoro, Tenaga Ahli Stranas PK untuk aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan, dalam Rakor lanjutan pelaksanaan aksi PK untuk Pelabuhan Teluk Bayur yang digelar di Kantor Bea Cukai Padang, Jumat pagi (14/4).
Kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor. Namun dari beberapa temuan, Stranas PK mengungkap adanya penyelewengan, contohnya seperti pada temuan di Cilincing, Jakarta Utara, “Jangan sampai ada barang impor yang bocor ke dalam, kita sudah hapal dengan pola dan modusnya,” tambah Febriyantoro. Ia pun menambahkan pentingnya peran bea cukai dalam pengawasan di kawasan-kawasan tersebut agar tidak terjadi kebocoran, “Bea Cukai menjadi
game changer
untuk salah satu
output
dari aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan 2023–2024.”
Sebelum menggelar rakor Jumat pagi di kantor Bea Cukai Padang, tim Stranas PK juga telah mengunjungi Tersus dan TUKS di Kawasan Teluk Bayur. Stranas PK menekankan pentingnya komitmen dari seluruh
stakeholder
pelabuhan karena aksi 2023 -2024 ini melibatkan sejumlah besar pelabuhan. Hal ini tentu membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk pengawasan yang masif melalui sistem informasi yang transparan, yaitu dengan digitalisasi dan penerapan
National Logistic Ecosystem
(NLE).
Rakor bersama tim Bea Cukai Padang dan peninjauan ke salah satu kawasan berikat ini mengakhiri Rakor yang telah digelar sejak Rabu, 12 April 2023 yang lalu. Stranas PK meminta seluruh
stakeholder
untuk mulai membuat
timeline
guna capaian masing-masing
milestone
dalam aksi PK 2023-2024 yang akan segera dievaluasi.