Stranas PK Bahas Rencana Aksi 2023-2024 Bersama Wakil Ketua KPK dan Menteri PAN RB
11 Oktober 2022
Untuk persiapan launching rencana aksi Stranas PK 2023-2024, Stranas PK melakukan audiensi dengan KPK dan Kementerian PANRB selaku Tim Nasional Pencegahan Korupsi di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Jumat, 7 Oktober 2022 lalu.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK selaku Koordinator Pelaksana Stranas PK, Pahala Nainggolan menyampaikan perkembangan dan capaian terkini aksi pencegahan korupsi yang sudah dilaksanakan selama 2021-2022. "Kami usul untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar lebih implementatif seperti integrasi keuangan dan manajemen SDM. Sementara untuk aksi pelabuhan, kami mohon KemenPANRB bisa mendorong penggabungan Badan Karantina Nasional untuk aksi tata kelola pelabuhan.” jelasnya kepada Menteri PANRB dan Wakil Ketua KPK.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas optimis terhadap penerapan SPBE yang menyeluruh, agar pencegahan korupsi di seluruh instansi pemerintah dapat berjalan dengan lebih lancar. "Pada setiap Aksi Pencegahan Korupsi pada Stranas PK, selalu memiliki keterkaitan terhadap pemanfaatan teknologi digital. Maka kalau SPBE-nya sudah bisa maksimal, harapannya pencegahan korupsi juga bisa lebih efektif," ujarnya. Saat ini, penerapan SPBE di Indonesia bahkan mengalami peningkatan dari peringkat 88 pada tahun 2020 menjadi 77 pada tahun 2022 berdasarkan penilaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan, “Ada 2 hal yang diharapkan dapat menjadi fokus dan peran Kementerian PAN RB dalam rencana aksi pencegahan korupsi 2023-2024, yaitu integritas aparatur sipil negara (ASN) dan manajemen SDM Aparatur Negara."
Stranas PK akan mengadakan koordinasi dan sinkronisasi lebih lanjut secara intensif dengan Kementerian PANRB dan anggota Tim Nasional Pencegahan Korupsi yaitu Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kantor Staf Presiden, serta KPK terkait usulan Rencana Aksi Stranas PK 2023-2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini beserta jajarannya yaitu Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto; Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati; Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni; Staf Ahli Bidang Pemerintahan & Otonomi Daerah Jufri Rahman; dan Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Abdul Hakim.
Sementara tim sekretariat nasional Stranas PK diwakili oleh Koordinator Harian Stranas PK Niken Ariati beserta 3 tenaga ahli Stranas PK yang mengawal aksi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) Muhammad Isro, aksi Pemanfaatan Data NIK Untuk Kebijakan Sektoral Karina Jonatan dan aksi Penguatan Sistem Penanganan Perkara Pidana Leopold Sudaryono.