Tren Gowes Menurun, Saatnya Mencabut Lartas Komoditas Sepeda

11 Juni 2024

Minat masyarakat untuk bersepeda yang sempat menjamur kala pandemi tahun 2020-an silam ternyata kian hari kian menurun animonya. Sejumlah asosiasi pengusaha pun mengeluhkan penurunan drastis, pada tahun 2023 lalu penjualan sepeda pun turun hingga 70%.

Sejumlah alasan ditengarai menjadi penyebab menurunnya tren bersepeda atau yang lazim juga disebut gowes. Diantaranya adalah masyarakat sudah kembali beraktivitas normal kembali seperti sebelum pandemi serta polusi udara akibat kembali macetnya lalu lintas yang membuat enggan untuk bersepeda

Importir sepeda pun mengakui bahwa ada kesalahan dalam memproyeksikan tren industri pasca pandemi. Alhasil, stok berlimpah dan keputusan untuk banting harga pun menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan.

Hingga saat ini, komoditas sepeda termasuk dalam kategori barang lartas (larangan dan pembatasan). Jumlah barang lartas di Indonesia sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, mencapai 7.210 produk. Adapun tujuan diberlakukannya kebijakan lartas adalah dalam rangka untuk perlindungan industri dalam negeri. Namun, pada kenyataannya memberikan celah fraud/korupsi melalui mekanisme pemberian izin impor oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait.

Stranas PK Target Turunkan Jumlah Lartas Di Kisaran 60% Akhir Tahun 2024

Sekarang, jumlah lartas di Indonesia menyentuh angka 63% dibandingkan rerata negara ASEAN yang berada di kisaran 17%. Sebagai salah satu aksi pencegahan korupsi tahun 2023-2024, Stranas PK mendorong Aksi Pengendalian Ekspor-Impor dimana salah satu targetnya adalah pengurangan jumlah lartas yang diikuti dengan penguatan pengawasan di post-border.

Stranas PK bersama sejumlah kementerian/lembaga diantaranya Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian teknis lainnya kini tengah mengevaluasi untuk menentukan beberapa kelompok komoditas yang akan segera dicabut dari kebijakan lartas.

Keputusan untuk mencabut sejumlah komoditas dari kebijakan lartas tentu memiliki berbagai pertimbangan dan kriteria tertentu. Saat ini, Stranas PK mendorong 3 kelompok komoditas untuk dicabut dari kebijakan lartas. Yaitu, komoditas ikan, komoditas sepeda dan komoditas minyak.

Salah satu kriteria yang disepakati bersama adalah komoditas-komoditas yang merupakan bahan baku industri atau barang jadi yang merupakan bahan baku pendukung komoditas tertentu akan tetap dipertahankan untuk masuk dalam kebijakan lartas. Terlebih lagi, untuk komoditas yang sebagian besar dan sepenuhnya bergantung dari impor.

Ke depannya, Stranas PK bersama kementerian/lembaga terkait akan membuka forum dialog dengan sejumlah asosiasi importir komoditas-komoditas yang akan dikeluarkan dari kebijakan lartas. Harapannya, keputusan untuk mengeluarkan komoditas tersebut diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan korupsi sekaligus melindungi keberlangsungan industri dalam negeri.