Ribut-ribut Mafia Bawang Putih, Stranas PK Punya SINAS NK
Satu dari Capaian Stranas Hingga Mei 2023
13 Juni 2023
Bawang putih kembali menghiasi pemberitaan media awal Juni ini, diantaranya izin impor bawang putih. Terkait dengan izin impor, Strategi Nasional Pencegahan Korupsi memiliki aksi Penguatan Pengendalian Ekspor dan Impor yang masuk dalam fokus 1 seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden No 54 Tahun 2018, yaitu Perizinan dan Tata niaga.
Maraknya kasus jual beli kuota ekspor impor menjadi pemicu Stranas melaksanakan Aksi ini secara berkelanjutan. Pada periode 2 tahun kedepan 2023 -2024 Stranas PK melalui Aksi Penguatan Pengendalian Ekspor Impor kembali mendorong penerapan Kebijakan Neraca Komoditas untuk digunakan dalam melakukan penetapan kebutuhan impor (berdasarkan data rencana kebutuhan dan pasokan) dengan penggunaan Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS NK).Tujuannya, selain untuk menutup celah korupsi juga menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar domestik
Dalam aksi 2021- 2022 lalu, Stranas PK fokus pada 6 komoditas pangan strategis , yaitu beras, gula, jagung, bawang putih, daging, dan garam . Dari 6 komoditas dimaksud 5 komoditas yaitu gula, beras, daging, garam dan jagung kecuali komoditas bawang putih datanya telah mengalir ke SINAS NK.
Pada tahun 2023-2024 mentargetkan bahwa seluruh komoditas yang datanya belum mengalir ke SINAS NK, harus segera mengalir ke SINAS NK. Selain itu StranasPK juga mendorong pelaksanaan ketentuan lainnya yang diatur dalam PerPres 32/2022 yaitu :
- Penerapan pasal 33 terkait pemberlakuaan NK transisi yang difokuskan sebagai sample komoditas adalah pada 6 kelompok komoditas: produk hewan (produk susu dan olahan daging) hortikultura (diluar bawang putih), limbah non B3 (plastik, karet dan kertas)
- Penerapan pasal 17 yang mengatur bahwa SINAS NK menjadi platform untuk seluruh proses ekspor impor dengan sample komoditas difokuskan pada kelompok komoditas pangan strategis dan kesehatan
Selain itu Stranas PK juga mendorong untuk dilaksanakannya evaluasi
implementasi SINAS NK Tahap I untuk memastikan terwujudnya
penyederhanaan proses bisnis verifikasi oleh K/L pembina komoditas.
Pada periode tahun 2021-2022, Aksi ini meraih capaian tertinggi dibanding 12 aksi lainnya, sementara capaian hingga Mei 2022 – 2023, aksi yang melibatkan 9 kementerian dan lembaga ini sudah mendorong 24 komoditas masuk kedalam Sinas NK.
SINAS NK adalah salah satu dari beberapa capaian StranasPK hingga Mei 2023 sebagai berikut:
- Digitalisasi pelayanan 109 dari 260 pelabuhan melalui portal inaportnet, sehingga pelayanan di pelabuhan lebih cepat dan murah. Inaportnet adalah sistem layanan berbasis internet yang mengintegrasikan seluruh sistem dari 18 stakeholder layanan pelabuhan. Performa layanan pelabuhan yang membaik juga mendapat apresiasi dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) tahun 2022 lalu. UNCTAD adalah salah satu badan di PBB yang menangani isu perdagangan , investasi, dan pembangunan. Dalam aksi pelabuhan 2021-2022, 14 pelabuhan yang menjadi pilot aksi masuk dalam 20 besar pelabuhan dengan pelayanan tercepat di dunia versi.
- Penggunaan NIK untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk meningkatkan akurasi penerima Bansos, BLT,dan program bantuan pemerintah lainnya. 98 juta data penerima dari 140 juta data telah padan NIK.
- 91% Kawasan hutan telah dipetakan digital untuk menunjang perijinan online berbasis ruang dan untuk menyelesaikan tumpang tindih lahan. Selain itu, OSS terkoneksi dengan rencana detail tata ruang online.
- Sistem peradilan pidana terpadu berbasis teknologi infromasi SPPT TI telah dimplementasikan oleh kepolisian kejaksaan BNN KPK Peradilan dan lembaga pemasyarakatan. SPPT TI telah menurunkan overstaying dari 33.000 orang di tahun 2016 ke 4500 orang di tahun 2023
- Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA) perkembangannya saat ini masih difokuskan pada pelaksanaan integrasi sistem di ESDM dalam rangka meningkatkan kualitas data hulu serta memastikan konsistensi data hulu dan hilir dalam upaya memperbaiki tata kelola minerba dan mengoptimalkan PNBP dengan menutup kebocoran PNBP senilai Rp 5,6 Triliun yang terjadi sampai periode Maret 2022.
- SINAS NK dalam rangka penetapan kebutuhan impor berdasarkan data rencana kebutuhan dan pasokan, sudah mendorong 24 komoditas masuk kedalam Sinas NK di tahun 2023)