SINOPSIS FILM NYANYI SUNYI DALAM RANTANG
Kisah tentang seorang perempuan muda bernama Puspa yang berprofesi sebagai pengacara muda yang dipenuhi semangat menegakkan keadilan. Namun, pada kenyataannya di lapangan, Puspa harus berhadapan dengan beragam kasus yang menunjukkan, bahwa berbagai bentuk rekayasa penyelundupan hukum lewat politik uang hingga manipulasi hukum, baik oleh institusi, aparat hingga para penegak hukum yang melakukan praktek kotor, menjadikan penegakkan hukum di negeri ini sungguhlah penuh tantangan. Film ini merupakan gabungan unsur heroisme, tragedi, drama, komedi dan percintaan penuh intrik.
Sebuah gambaran perjalanan sunyi seorang penegak hukum ketika berhadapan dengan berbagai keputusan janggal pengadilan. Puspa berhadapan dengan beragam manusia yang menjalankan praktek kotor penegakkan hukum, dari sosok hakim ketua yang penuh rekayasa untuk mendapatkan kasus 'gemuk', hakim idealis yang tersingkir dan hanya mendapatkan kasus-kasus kecil, sosok mafia pengadilan yang berkaitan dengan jaringan berbagai institusi dan aparat serta kepentingan industri, membawa Puspa dalam rumitnya penegakkan hukum, meski tersedia produk hukum pencegahan dari hulu ke hilir.
Kisah diawali dengan kasus dua buah Kakao/Coklat yang dipungut oleh ibu tua dari sebuah perkebunan besar yang diancam dihukum penjara setahun, ternyata berlatar belakang upaya pencaplokan lahan atas nama kepentingan nasional. Pada akhirnya, kasus demi kasus menjadikan Puspa menemukan berbagai relasi penyelundupan dan manipulasi hukum, melibatkan beragam aparat, dari bentuk permainan data untuk manipulasi bantuan kemiskinan berkait pencitraan partai atau anggota DPR, atau juga petani jagung yang kehilangan kerja karena kerjasama Pengadilan dengan kepentingan industri importir. Atau juga manipulasi undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektonik) yang digunakan untuk membungkam kritik.
Kisah sepi dan penuh drama Puspa bertambah dengan konflik dalam keluarga. Kakak Puspa (Krisna) yang bekerja pada NGO ketahanan pangan, menghadapi berbagai tekanan preman yang di utus Perusahaan yang ingin mengamankan bisnisnya, bahkan Krisna terjerat hukum undang-undang ITE karena dituding mencermarkan nama baik sebuah perusahaan.
Puspa dalam jalan sunyinya, terus melangkah melakukan penegakan hukum, percaya bahwa selalu ada peluang sekecil apapun untuk menegakkan keadilan. Puspa menyimpan semua kasus yang dihadapinya dalam rekaman HP nya yang menjadi saksi perjalannya.